by 
PEMALI, SMANSALI POS – Dalam menumbuhkan semangat serta membuka pola pikir peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi serta berkualitas, SMA Negeri 1 Pemali kembali menggelar ajang tahunan yang telah dinantikan, SMANSALI EXPO 2025. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari pada tanggal 6-7 Februari 2025 ini menjadi wadah bagi para peserta didik untuk mengenal lebih dalam berbagai pilihan perguruan tinggi serta menikmati berbagai kegiatan menarik yang mempererat ikatan sebagai bagian dari keluarga SMA Negeri 1 Pemali ini.
Turut berpartisipasi dalam kegiatan SMANSALI EXPO 2025 ini, 10 perguruan tinggi yang memberikan wawasan kepada peserta didik mengenai jenjang pendidikan yang lebih tinggi setelah SMA. Setiap kampus menghadirkan stan informatif dan sesi interaktif agar siswa bisa memahami program studi, fasilitas, serta prospek masa depan dari setiap institusi.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan penampilan pentas seni dari kelas XII yang memeriahkan panggung utama dan menunjukkan bakat luar biasa para peserta didik. Yang di mana, kelas X dan XI turut andil mengadakan BAZAR SMANSALI EXPO dengan menjalankan program sekolah, yaitu Gerakan Sekolah Sehat (GSS) dan Bawa Tempat Sendiri (BTS) yang menumbuhkan jiwa wirausaha peserta didik.
Bersamaan dengan keberlangsungan acara ini, PMI Bangka Belitung mengadakan kegiatan donor darah sukarela atau penganti di SMA Negeri 1 Pemali, dengan tujuan membantu masyarakat yang membutuhkan transfusi darah. Donor darah ini dilakukan di literasi sekolah. Siswa yang mendonorkan darah mulai dari usia 17 tahun ke atas. Bukan hanya dari siswa saja, namun para guru dan tenaga kependidikan juga ikut mendonorkan darahnya.
Dilanjutkan pada hari berikutnya, dengan kehadiran 25 SMA/SMK yang terdapat di Kabupaten Bangka, EXPO SMANSALI 2025 ini digelar dengan kegiatan Talk Show bersama Prof. Dr. Ibrahim, M.Si., yaitu rektor dari Universitas Bangka Belitung. Yang memberikan wejangan kepada peserta didik terutama kelas XII dalam membangun niat dan semangat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Dengan membagikan pengalamannya, serta dorongan untuk peserta didik agar berpikir optimis dan tidak merendahkan diri sendiri, supaya bisa mengukur kemampuan diri sendiri dan dapat membuat keputusan yang tepat. Kegiatan ini juga diselingi dengan penyelesaian masalah dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peserta didik terkait keresahan serta kebingungan mengenai menempuh pendidikan di masa depan.
“Harus menyadari bahwa persaingan ke depannya akan lebih kompleks dan rumit, karena orang-orang yang bisa lolos ialah mereka yang mempersiapkan dirinya dengan baik, salah satunya dengan mengasah kemampuan melalui kuliah dan kemampuan berorganisasi. Apabila kendalanya adalah biaya, perlu menyadari kuliah itu memiliki banyak opsi. Kuliah juga bisa dilakukan sambil bekerja, tidak perlu khawatir dan overthinking. Saya berharap peserta didik SMA Negeri 1 Pemali ini bisa memaksimalkan kesempatan yang sangat baik ini dan bisa berkuliah di masa yang akan datang atau masa golden age,jangan kehilangan semangat untuk terus mendapatkan pendidikan yang lebih baik,” jelas Prof. Dr. Ibrahim, M.Si.
Jurnalis: Nabila Sahana & Tim Jurnalis SMA Negeri 1 Pemali.
