SMANSALI
SMANSALI

Archives Juli 2022

SMAN 1 Pemali Berkontribusi dalam Pelestarian Bakau

Setiap tanggal 26 Juli, diperingati sebagai Hari Mangrove Sedunia. Negara kita dikenal sebagai negara yang banyakdikaruniai mangrove terluas di dunia, sudah sewajarnya kitameluangkan waktu untuk dapat mengelola mangrove kita selamaini dengan sebaik mungkin. Hari Mangrove Sedunia ditetapkanoleh UNESCO sejak tahun 2015. Tujuannya adalah untukmeningkatkan kesadaran tentang pentingnya ekosistemmangrove.

Dalam rangka memperingati hari Mangrove sedunia  atauInternational Day for the Conservation of the Mangrove Ecosystem.Jajaran TNI AL (Angkatan Laut) melakukan penanaman bibitmangrove di  77 wiliyah Indonesia.  Khusus untuk wilayah Bangka, Danlanal Bangka Belitung beserta jajarannya melaksanakanpenanaman 5.000 bibit mangrove diatas luas lahan 3 hektar secaraserentak, bertempat di pesisir Pantai Rebo, kawasan Lintas Timur,Sungailiat, Provinsi kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan yang diselenggarakan yaitu,Penanaman Mangrove Serentak JajaranLanal Bangka Belitung Dalam Rangka Memperingati HariMangrove Sedunia Tahun 2022” dan jugaPeluncuran BukuManagement Kaizen”, yang berisi tentang  pohon mangrove. Kegiatan ini dihadiri oleh  Kepala Dinas Pendidikan, PJ Gubernur, PT Timah TbK, IKEBANA Sungailiat, anggota TNI/POLRI Kepulauan Bangka Belitung, Kejati, sponsor dari Bank Indonesia, Bank BRI, Bank Sumsel, dan Bank BNI, para pelajar SMA/SMK beserta guru pendamping, serta tamu undangan instansi terkait yang ada di kabupaten Bangka dan elemen masyarakat lainnya.

Siswa siswi SMA Negeri 1 Pemali juga turut serta mengikutikegiatan penanaman pohon di Hari Mangrove Sedunia tersebut.Kegiatan penanaman ini diikuti oleh perwakilan siswa siswi SMA Negeri 1 Pemali, diantaranya Dzakwan Ariqah, Muhamad Tarmizi, Nok Hera Sari, Sari Indah, Shidra Muhammad Alkausar, Vina Auliadan didampingi oleh Bapak Agus Irawan S.Pd, selaku WakaKesiswaan SMA Negeri 1 Pemali. Kegiatan ini juga dilakukanserentak secara nasional. Segala sambutan dilakukan secara daring dengan melewati zoom langsung dari tempat terpusat di DesaTanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, kabupaten Tanggerang, Provinsi Banten. Yang dihadiri langsung oleh Menteri LingkunganHidup dan kehutanan, Ibu siti Nurbaya dan beberapa duta besarNegara tetangga kita.

Salah satu tujuan penanaman mangrove ini adalah untukmelindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan dantumbuhan Mangrove ini merupakan salah satu jenis tumbuhanyang memiliki akar kokoh yang dapat meredam gelombangbesar termasuk tsunami. Oleh karena itu, manfaat penanamanmangrove sangat penting sekali untuk mencegah terjadinyabencana alam.

Tahun 2022, pelajar cerdas. Selamatkan mangrove. Selamatkan bumi. *(Nok Hera Sari)

 

KEMAH LITERASI JAGA BAHASA, MEMARTABATKAN BAHASA LEWAT ANAK MUDA BANGSA

Selasa dan Rabu, 21—22 Juni 2022 lalu, Pantai Temberanyang terletak di Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang, menjadi saksi bisu konkretisasi bangsa terhadap amanat UU NO. 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan LambangNegara, serta Lagu Kebangsaan. Tak lain karena lewat agenda Kemah Literasi Jaga Bahasa bagi Generasi Muda Bangka yang mengangkat temaGenerasi Dahsyat, Literasi Hebat, Bahasa Bermartabat”, anak muda Bangka yang berpartisipasidiharapkan dapat mengimplementasi nilai-nilai nasionalismeterutama berkaitan dengan kebahasaan yang dibagikan kedalam kehidupan yang sesungguhnya.

Kegiatan ini dilaksanakan di bawah naungan Kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung Bersama Duta Bahasa Bangka Belitung, dibantu oleh Tim Mancakrida Maras, Rio Tenda, dan Dinas Sosial untuk fasilitasi tenda panitia, PuskesmasBatu Rusa untuk tenaga medis, Pokdarwis Pantai Temberanuntuk fasilitasi tempat kegiatan, Ladhytone Music, Pemerintah Desa setempat yang telah memberikan izin, Polsek Merawang, dan penduduk setempat serta semua pihakyang tidak dapat disebutkan satu per satu selama 2 hariberturut-turut. Dihadiri oleh 18 sekolah (SMA/SMK/MA) dariPangkalpinang, Kabupaten Bangka, dan Kabupaten Bangka Tengah, peserta bersama guru pembimbing yang berpartisipasi dalam perkemahan ini tembus angka 360 orang.

Kegiatan ini dimulai sejak pagi, 21 Juni. Pantai Temberan initelah kedatangan para peserta dari berbagai sekolah denganpersiapan tenda dan peralatannya masing-masing. Setelahpembagian kavling, satu per satu pemasangan tenda mulaidilakukan. Pihak panitia juga turut turun tangan membantuproses pemasangan tenda ini. Dilanjutkan dengan ISAMA dan persiapan pembukaan, para peserta siap melaksanakanpembukaan kegiatan ‘Kemah Literasi Jaga Bahasa’ pada pukul 14.00 WIB.

Dalam pembacaan laporan kegiatan, Bapak Ferry Kristiani S.S mengungkapkan bahwa Kemah Literasi Jaga Bahasa 2022 Pantai Temberan ini merupakan kegiatan perkemahan atauluar ruangan pertama yang diadakan oleh Kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung setelah seminar yang cenderungdalam ruang dan formal, dalam rangka menanamkansemangat literasi dan kecintaan terhadap Bahasa Indonesia sekaligus bersatu dengan alam. Sehingga partisipan yang hadir merupakan angkatan pertama dalam agenda Kemah Literasi Jaga Bahasa yang direncanakan akan dilanjutkanseterusnya.

Sementara itu, untuk membuka acara, Bapak Muhammad Irsan, S.S, M.Hum. selaku Kepala Kantor Bahasa ProvinsiKepulauan Bangka Belitung mengungkapkan bahwa ada 3 program utama Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yakni, literasi, internasionalisasi bahasa Indonesia, serta perlindungan bahasa dan sastra. Beliau juga menekankanbahwa ada 4 politik bahasa nasional dalam upayamemartabatkan bahasa yakni pengutamaan bahasa Indonesia, pelestarian bahasa daerah, fasilitasi bahasa asing (IPTEK) agar bahasa daerah tidak punah sebagai jati diri bangsa dan budaya, serta peningkatan fungsi bahasa Indonesia menjadibahasa internasional.

Kegiatan Kemah Literasi Jaga Bahasa ini juga dihadiripemateri hebat yang menyampaikan materi kebahasaan dan kepemudaan, yakni Bapak Dr.. Asyraf Suryadin, M.Pd KepalaDP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan juga sebagai Ketua Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Kep. Bangka Belitung dengan materi krusialnyaMenanamkan Karakter Bangsa Melalui Cinta Bahasa Indonesia” serta Kakak Esdras Silverius Bangun, S.H., M.Si. dari Kwarda Pramuka Babel dengan topik “Peran GenerasiMuda dalam Menjaga Eksistensi Bahasa Indonesia. Tak kalahasyik, pada malam tanggal 21 Juni ini diadakan pula diskusibersama Duta Bahasa Bangka Belitung termasuk pemenang I Duta Bahasa Babel 2022, yakni Kak Enggal Ganesa dan Kak Septa Vionna.

Tak hanya materi mengenai bahasa yang diberikan pada peserta kemah, kegiatan yang bertujuan untuk menumbuhkansikap cinta dan bangga akan bahasa Indonesia dan bahasadaerah ini juga memiliki serangkaian permainan yangdikemas guna mencapai tujuan tersebut. Dimulai sejak pagi22 Juni 2022, peserta dikumpulkan untuk sesi ArastamaBastra, ada pula Pandai Bahasa Daerah, Rangkai Kata, Video Reels serta Mancakrida Jaga Bahasa Bersama Tim Mancakrida Maras Babel. Hasil rangkuman pemenang lombaini diambil dalam 5 besar yang berhasil diraih oleh SMANegeri 1 PEMALI sebagai juara 1, SMA Negeri 4 Pangkalpinang sebagai juara 2, SMK Negeri 2 Pangkalpinangsebagai juara 3, SMA Negeri 2 Pangkalpinang sebagai juara 4, serta SMA Negeri 1 Mendo Barat sebagai juara 5.

Dalam Instagram resminya, Kantor Bahasa ProvinsiKepulauan Bangka Belitung (@kantorbahasababel) mengucapkan terima kasih terhadap pihak yang terlibat dan berhasil menyukseskan jalannya acara sehingga kegiatan inidapat dilaksanakan dengan baik. Harapannya. Semoga acara ini dapat memberi manfaat dan bisa kita lanjutkan denganlebih baik pada tahun-tahun mendatang. (*MaibynaKhairanisya)

DOA DILANGITKAN, USAHA DIBANGKITKAN

Tidak ada hasil yang mengkhianati usaha, begitulah sebuah ungkapan yang menggambarkan perjalanan seorang Arnila saat ini. Dia merupakan anak tunggal dari pasangan Tjong Kang Tjoan dan Lioe Lie Joen yang bertempat tinggal di Jl. Dr. Soetomo Kampung Pohin. Arnila adalah seorang pelajar aktif kelas XII IPS 1 di SMAN 1 Pemali memiliki hobi berbicara di depan umum dan suka belajar segala sesuatu hal yang baru mengantarkannnya menjadi pribadi yang mandiri, penuh semangat, bertanggung jawab, kritis, kreatif, dan aktif dalam berbagai hal. Dari hal itulah dia tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang punya rasa ingin tahu yang tinggi untuk belajar dalam mengasah minat dan bakatnya dalam keterampilan berbicara. Salah satu cara yang dia lakukan dalam mengasah keterampilan berbicaranya itu adalah dengan mengikuti seleksi Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) Tingkat Provinsi Bangka Belitung Tahun 2021 dan mengantarkannya menjadi peserta LDBI Tingkat Nasional Tahun 2021 bersama timnya yaitu Syafa Rahmadani dan Yolanda Keisha Aurelia dari SMAN 1 Pangkalpinang. Mereka bertiga membawa nama Provinsi Bangka Belitung dalam ajang LDBI Tingkat Nasional Tahun 2021. Suatu pencapaian yang luar biasa bagi Arnila saat itu karena dia berhasil membawa nama sekolahnya hingga ke tingkat nasional. Walaupun saat itu Dia belum mencapai hasil yang maksimal, tapi pencapaian di nasional tahun lalu menjadikannya pribadi yang lebih kritis dalam mengevaluasi setiap kekurangan kemampuannya sendiri yang dia jadikan sebagai pengalaman berharga untuk terus mengasah kemampuannya menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.

Perjalanan Arnila tidak sampai di situ saja, dari pengalaman mengikuti LDBI ke Tingkat Nasional tahun lalu, dia belajar untuk terus berlatih dan berusaha dengan maksimal. Berbagai upaya dia lakukan dalam mengasah kemampuannya dalam berdebat, menjadikannya terbiasa dalam membentuk pola pemikiran secara kritis, analitis, dan sistematis sehingga memberikan energi baru bagi dirinya untuk kembali berjuang mengikuti seleksi LDBI Tingkat Provinsi Tahun 2022. Segala bentuk kekurangan yang ada di tahun lalu dia jadikan suatu refleksi dan evaluasi untuk mencapai hasil terbaik di tahun 2022 ini.

Di tengah perjalanan mengikuti proses latihan LDBI di sekolah, dua minggu menjelang seleksi LDBI Provinsi Bangka Belitung, Arnila mengalami tekanan hebat yang membuatnya dilema serta mengalami beberapa ketakutan yang sebenarnya belum tentu terjadi. Sulit bagi dirinya mempertahankan sesuatu yang ada di tahun lalu. Apalagi dia harus menjalani proses seleksi kembali dan bersaing dengan ribuan peserta LDBI dari seluruh SMA/ SMK/ MA baik negeri maupun swasta di Provinsi Bangka Belitung menjadikannya sedikit pesimis akan pencapaiannya di tahun ini. Hal itulah yang membuat pembinanya, Ibu Ernita Eka Putri dengan segala kemampuannya memberikan motivasi menyeluruh kepada Arnila saat itu. Waktu yang sebenarnya digunakan untuk latihan debat digunakannya untuk memotivasi Arnila dengan penuh ketulusan.

Gurunya berpesan kepadanya bahwa segala sesuatu itu jangan dilihat dari seberapa besar hasil yang didapatkan, tapi seberapa besar proses dan usaha yang telah dilakukan. Kemenangan adalah bonus dari Tuhan atas pencapaian dari apa yang telah dilakukan. Lalui dan nikmati saja prosesnya dengan penuh rasa syukur, usaha, bahagia, dan doa. Selebihnya serahkan semuanya kepada Tuhan karena Tuhan punya kuasa atas segalanya. Tuhan mengetahui apa yang terbaik untuk hambanya. Jangan pikirkan sesuatu hal yang belum tentu terjadi, tapi fokuskan pada segala hal yang ingin dilakukan dan maksimalkan kemampuan yang dimiliki karena sejatinya lawan terberat dalam perlombaan itu bukanlah orang lain, melainkan diri kita sendiri. Kita tidak bisa mengubah situasi atau keadaan, tapi kita bisa mengubah pola pikir kita terhadap keadaan. Jadi, ciptakanlah pikiran positif dan suasana hati yang bahagia dalam menjalani prosesnya nanti agar kamu senantiasa nyaman tanpa tekanan dan beban dalam menjalani prosesnya. Berbagai pesan dan motivasi yang Ibu Ernita berikan tadi membuat Arnila kembali bersemangat dan fokus untuk mencapai tujuannya. Doa yang dilangitkannya, membangkitkan usahanya saat itu.

“Mempertahankan itu lebih sulit daripada meraihnya” Ungkapan ini seakan menjadi keajaiban bagi perjalanan seorang Arnila karena Dia berhasil meraih keduanya dengan penuh kebahagiaan. Arnila dengan segala kelebihan dan kekurangannya tak pernah menyangka bahwa dirinya terpilih dan akan kembali berjuang untuk kedua kalinya bersama teman satu timnya yaitu Baihaqi Nur Amani dari SMAN 1 Pangkalpinang dan Florencia dari SMAN 1 Tanjung Pandan. Mereka telah melalui proses seleksi secara daring dan telah mengalahkan ribuan peserta, serta telah melalui proses penjurian secara objektif untuk mewakili Bangka Belitung dalam ajang Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI)  Tingkat Nasional Tahun 2022 ini. Semoga tim LDBI Provinsi Bangka Belitung nantinya dapat memberikan hasil terbaik dan dapat mengharumkan nama Bangka Belitung ke Tingkat Nasional di Tahun 2022 ini. Aamiin Allahumma Aamiin..

Pencapaian Arnila saat ini juga tidak pernah terlepas dari peran dan dedikasi dari seluruh Bapak Ibu Guru di SMAN 1 Pemali yang telah membentuk pribadi dan pola pikir Arnila menjadi seperti sekarang. Semua ilmu yang telah diberikan dapat diimplementasikan oleh Arnila dengan sebaik mungkin hingga dia dapat mencapai apa yang dia inginkan. Perjalanan Arnila hingga ke tingkat nasional ini juga tak luput dari dukungan menyeluruh Ibu Eflina, M.Pd. selaku Kepala SMAN 1 Pemali yang banyak berperan penting dalam memotivasi dan mengapresiasi Arnila hingga ke tingkat nasional.

Semoga dengan prestasi yang telah diukir oleh Arnila ini, dapat memotivasi seluruh peserta didik di SMAN 1 Pemali untuk terus menggapai prestasi dan dapat mengembangkan bakat serta minatnya baik dalam bidang akademik maupun nonakademik karena perjalanan hidup masih panjang dan selagi masih ada kesempatan itu maka lakukanlah hal terbaik dalam hidup ini. “Tak perlu berusaha keras menjadi bintang, tapi dengan menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dan berbuat kebaikan di dunia ini, maka kau akan bersinar seperti bintang.”

LEWAT KUPER, MENJADI NETIZEN ANTI KUPER YANG KRITIS DENGAN LITERASI KUAT DAN JURNALISTIK SEHAT

Dewasa ini, berita suatu peristiwa trending dapat kita temukan dengan mudahnya. Berbagai media online tumpang tindih memenuhi laman kata kunci pencarian, ingin menjadi paling awal meliput dan menyebarkan kejadian. Berita inilah yang kemudian bertebaran dari berbagai situs dan web, juga aplikasi sosial media yang dengan cepat membagikan kembali semua berita tersebut. Namun sayangnya, sering kali di antara berita itu kita menemukan ketimpangan satu fakta dengan fakta lain, satu logika dengan logika lain, sehingga kebenaran dari kejadian asli justru menjadi buram. Menanggapi itu, sekaligus bertujuan menggiatkan literasi bagi pelajar SMAN 1 Pemali, SMAN 1 Pemali memilih bertandang langsung ke kantor salah satu ranah publikasi pemberitaan di Bangka Belitung, Bangka Pos, pada Kamis pagi menjelang siang, 21 Juli 2022.

Siapa yang tidak mengenal portal pemberitaan satu ini? Bangka Pos merupakan 1 dari 8 portal publikasi siber rujukan dan 1 dari 6 portal publikasi cetak terpercaya se-Bangka Belitung yang telah dikonfirmasi oleh Dewan Pers. Berkantor pusat di Jl. KH Abdurrahman Siddik Pangkalpinang, liputan berita Bangka Pos diolah, artikel opini dikemas, dan sastra disunting menjadi informasi layak baca. Tidak hanya melalui media cetak seperti koran, publikasi ini juga dilakukan di media online serta dalam bentuk video Bangka Pos. Dan di sinilah, dalam Ruang Meeting Bangka Pos Grup, perwakilan SMAN 1 Pemali menimba ilmu jurnalistik sebanyak-banyak serta mengetahui jalan hingga sebuah hasil jurnalistik sampai ke tangan warganet.

Adalah salah satu program kerja OSIS sekbid IT dan Jurnalistik, KUPER (Kunjungan Pelatihan IT dan Jurnalistik) dengan tujuan pelatihan ke Bangka Pos yang telah dicanangkan sejak Februari lalu. Beranggotakan 60 orang pengurus OSIS/MPK didampingi 5 guru pembimbing, suasana semarak memenuhi ruang pertemuan tempat kunjungan berlangsung. Siswa-siswi perwakilan SMAN 1 Pemali ini aktif bertanya dan menanggapi para narasumber selaku pakar jurnalistik, sementara para pemateri dengan senang hati menguraikan materi kepenulisan dan jurnalistik.

Salah satunya adalah Bapak Arif Subakti A.Md, selaku staf sirkulasi pengendalian wilayah. Dalam pembukaan, beliau berujar, “Sering kali orang mengira koran sampai begitu saja. Padahal, dibutuhkan proses panjang hingga koran itu sampai ke tangan-tangan konsumen sebelum jam 7 pagi, konsistensi yang diusahakan Bangka Pos. Sejak jam 11 atau selambat-lambatnya jam 12 malam proses pencetakan koran dilakukan dengan memulainya dari halaman dalam. Sekitar jam 2 sampai 3 dini hari, tim ekspedisi akan mengantarkan koran ini ke penjuru Bangka termasuk tim ekspedisi ke Bangka Selatan dan lainnya.”

Ungkapan tersebut kontan membuat para peserta didik bahkan guru pembimbing terkesima. Ternyata memang ada satu proses panjang dalam memproduksi hingga mendistribusikan koran tersebut.

Sementara itu, Bapak Alza Munzi S.T selaku manajer peliputan memberikan materi utama “Literasi Kuat, Jurnalistik Sehat” terkait apakah itu literasi, jurnalis dan liputan khusus, produk jurnalistik, bahkan Undang-Undang mengenai beropini, “Sejak kebebasan berpendapat seperti media cetak mulai terbuka oleh UU Pers No. 40 Tahun 1999, banyak bermunculan wartawan bebas yang melanggar kode etik jurnalistik, karena semua orang bisa jadi jurnalis, namun tidak semua orang bisa menulis. Seorang jurnalis harus bekerja di media pers yang terverifikasi dewan pers.”

Beliau juga menjelaskan konsep multiangle pada pemberitaan. “Terdapat 3 konsep multiangle. Yakni apa yang terjadi, makna untuk pembaca, serta apa yang dilakukan pembaca dari berita tersebut,” ujar beliau sembari mencontohkannya dengan hasil jurnalistik terbaru reporter Akhmad Rifqi Ramadhani, S.Pd dengan berita “Pijat Full Service 400 ribu”.

Di lain kesempatan, Pimpinan Redaksi Bangkapos Grup. Bapak Ibnu Taufik Juwariyanto S.Psi menjawab pertanyaan siswi SMAN 1 Pemali mengenai independent dan netralnya seorang wartawan. “Apakah independent dan netral itu sama? Tentu tidak. Independent berarti merdeka, berdiri sendiri. Sedangkan netral berarti tidak memihak. Seorang wartawan memang harus bersikap netral, namun pers tidak boleh netral, karena netral sama saja tidak berpendirian. Pers harus independent, memihak terhadap pihak yang lemah, pihak minoritas, dan tentunya kebenaran.” Lantas beliau menyangkut-pautkan dengan kisah Nenek Minah yang mencuri 3 buah kakao, salah satu sejarah buruk bila kita memihak pada kebenaran fakta ia mencuri tanpa memandang sudut pandang lain. Dengan diksi yang memukau, Bapak Taufik mampu membawa suasana dan memberikan fakta yang logis.

Menambahkan penjelasan Bapak Alza sebelumnya, beliau berkata, “Kebebasan pendapat berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999, setahun setelah reformasi memang cocok dengan kondisi saat itu, di mana kebebasan berpendapat amat dibutuhkan. Namun, dari UU tersebut terdapat ketimpangan, di mana yang diuntungkan adalah reporter, media, namun tidak dengan masyarakat di luar pers. Maka reporter harus adil dalam memposisikan diri sebagai diri sendiri, media, masyarakat yang diliput, bahkan pembaca.”

Di akhir kunjungan setelah 3 jam yang tidak terasa itu, rombongan diajak melihat langsung mesin pencetakan koran Bangka Pos sekaligus foto dokumentasi. Seruan takjub mengiringi penjelasan Bapak Arif yang menjelaskan dengan sabar fungsi mesin tersebut dan bagaimana pengoperasiannya. Sembari berfoto ria, peserta didik dapat mengobservasi setiap detail pembuatan koran tersebut.

Tanpa terasa, azan dzuhur mengakhiri kunjungan yang luar biasa tersebut. Peserta didik berharap dapat kembali bertandang untuk membahas beberapa hal yang belum dapat dikupas dalam 3 jam terakhir. Meski begitu, mereka tetap senang dengan kesempatan dan keramahtamahan pihak Kantor Bangka Pos dalam kunjungan ini. Bapak Derry Nodyanto, M.Pd selaku guru pembimbing juga turut mengucapkan terima kasih kepada pihak Bangka Pos. Tak lupa, sedikit cendera mata diberikan oleh SMAN 1 Pemali sebagai wujud kebanggaan pernah menimba ilmu di Kantor Bangka Pos ini. (*Maibyna Khairanisya)

 

MPLS ANGKATAN PERAK SMANSALI TAHUN PELAJARAN 2022/2023

MPLS ANGKATAN PERAK

 SMANSALI

Liburan telah usai ini menandakan bahwa tahun pelajaran baru pun di mulai.  Selamat datang para peserta didik baru, begitulah kira-kira sapaan setiap sekolah kepada peserta didik baru, tidak terkecuali dengan SMA Negeri 1 Pemali. Ya, di SMA Negeri 1 Pemali pada Senin lalu tepatnya 18 Juli 2022 semua peserta didik kembali masuk sekolah setelah libur panjang, termasuk para peserta didik baru sebagai generasi calon Profil Pelajar Pancasila di SMA Negeri 1 Pemali.

Untuk menyambut para peserta didik baru SMA Negeri 1 Pemali pun menyelenggarakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang wajib diikuti oleh seluruh calon peserta didik baru, yang berguna agar para calon peserta didik baru mengetahui hal-hal apa saja yang harus mereka ketahui selama bersekolah. Kegiatan ini pun berlangsung selama tiga hari, terhitung dari hari Senin tanggal 18 sampai dengan 20 Juli 2022. Para calon peserta didik baru pun dibagi per kelompok dengan jumlah 9 kelompok .Sebelumnya para calon peserta didik baru telah melakukan pendaftaran beberapa minggu yang lalu, melalui jalur zonasi, jalur prestasi, jalur afirmasi dan jalur mutasi.

Seluruh peserta didik baru mengikuti kegiatan MPLS yang di mulai dengan dibukanya kegiatan oleh Ibu Eflina, M.Pd. selaku kepala SMA Negeri 1 Pemali dengan penyematan kartu tanda peserta MPLS secara simbolis dari perwakilan calon peserta didik baru. Kegiatan MPLS pun di mulai dari penyampaian materi oleh kepala SMA Negeri 1 Pemali Ibu Eflina, M.Pd. kemudian berlanjut dengan penyampaian materi dari guru-guru SMA Negeri 1 Pemali. Kegiatan ini tidak hanya penyampaian materi saja dari guru-guru, namun juga di isi dengan ice breaking dari para panitia yang merupakan pengurus OSIS dan MPK.

Selama 3 hari kegiatan berlangsung para calon peserta didik baru mengikuti kegiatan dengan penuh antusias di tambah lagi mereka di tugaskan untuk membawa makanan dengan nama-nama yang unik seperti kue harimau, kue kembar tiga , dan roti sumbu. Selain itu kegiatan ini dimeriahkan juga dengan diadakannya lomba twibbon dengan berbagai katagori, lomba yel-yel dan lomba menyanyikan mars SMA Negeri 1 Pemali.

Keseruan MPLS tentu menjadikan kegiatan ini tidak terasa sudah berakhir. Tepatnya hari ini Rabu 20 Juli 2022 di laksanakan upacara penutupan yang langsung laksanakan oleh Ibu Eflina, M.Pd dan setelah itu diadakan pembagian hadiah kepada para pemenang setiap perlombaan. Dengan ini resmi sudah para peserta MPLS menjadi peserta didik SMA Negeri 1 Pemali angkatan perak.(Olyvia Azzahra)

 

SMAN 1 PEMALI SABET JUARA UMUM PADA KEGIATAN KEMAH LITERASI JAGA BAHASA

Pemali SMAN 1 Pemali terus mengukir prestasi gemilang. Pasalnya delapan belas siswa yang dikirimkansekolah untuk mengikuti kegiatan Kemah Literasi Jaga Bahasa Bagi Generasi Muda Bangka yang diadakan oleh Kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung  berhasil menyingkirkan beberapa sekolah dan menempati posisi sebagai juara umum 1 dalam ajang bergengsi tersebut.

Adapun beberapa sekolah yang turut andil selamakegiatan Kemah Literasi Jaga Bahasa yakni, SMA Negeri 1 Pemali, SMA Negeri 1 Sungailiat, SMA Negeri 1 Pangkalpinang, SMA Negeri 2 Pangkalpinang, SMA Negeri 3 Pangkalpinang, SMA Negeri 4 Pangkalpinang, SMK Negeri 1 Pangkalpinang, SMK Negeri 2 Pangkalpinang, SMK Negeri 3 Pangkalpinang, SMK Negeri 4 Pangkalpinang, SMA Negeri 1 Mendo Barat, SMA Negeri 1 Pangkalan Baru, SMK Negeri 1 Sungailiat, SMA Negeri 1 Namang, MAN Insan Cendekia Bangka Tengah, SMA Negeri 1 Merawang, SMA Negeri 1 Puding Besar dan SMK Negeri 1 Pangkalan Baru. Total delapan belas sekolah yang diundang dan turut andil berpartisipasi dalam kegiatanKemah Literasi Jaga Bahasa Bagi Generasi Muda Bangka.

Kegiatan tersebut diadakan oleh Kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung selama dua hari, yakni dimulai pada tanggal 21—22 Juli 2022. Kegiatan tersebut berbentuk kemah literasi yang dikemas sebagai upaya mengenalkan sinergi baru dalam menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap  bahasa Indonesia dan bahasa daerah pada generasi muda Bangka. Dikutip pada saat pembukaan yang disampaikan Kepala Kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Irsan, S.S., M.Hum, kegiatan ini akan terus dilakukan sebagai upaya dari Kantor Bahasa menghadirkan rasa baru untuk siswa dalam mengenal dan mempelajari bahasa. Kegiatan ini digadang-gadang akan terus diadakan setiap tahunnya dengan upaya peningkatan kegiatan yang jauh lebih baik lagi dan dengan harapan dapat memberikan manfaat yang lebih banyak lagi.

Di samping itu, kegiatan yang berlangsung selama duahari di Pantai Temberan Merawang memberikan warna barubagi siswa/i mengenal kekayaan dalam berbahasa. Contohnya pada hari pertama, kegiatan dimulai saat peserta datang dengan pembagian kavling dan pemasangan tenda masing-masing tiap sekolah, setelah itu persiapan untuk pembukaan acara sampai pada pemberian materi 1 oleh Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd., giat pribadi, pemberian materi 2 oleh Esdras Silverius Bangun, S.H., M.Si. pada malam haridan diakhiri pada kegiatan diskusi terbuka dengan Para Duta Bahasa yang berakhir pada pukul 20.3021.30 WIB.

Pada hari kedua dilanjutkan dengan berbagai kegiatanyakni Lomba Arastama Bastra, Lomba Pesan Berangkai, Lomba Pandai Bahasa Daerah, Manca Krida Jaga Bahasa, Bakti Sosial dan diakhiri upacara penutupan dan penyerahan hadiah. Sejak pembukaan sampai mancakrida selesai setiap sekolah diminta untuk membuat video reels Instagram yang nantinya akan dilombakan. Selama kegiatan berlangsung siswa/i SMAN 1 Pemali sangat antusias mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Kantor Bahasa Babel, mulai dari aktiftanya jawab pada sesi diskusi terbuka dengan para Duta Bahasa hingga bersemangat mengikuti setiap kegiatan.

Setiap lomba memiliki ketentuan masing-masing. Lomba Arastama Bastra memiliki ketentuan setiap sekolahwajib mengirimkan 16 orang sebagai perwakilannya. Bentukdari lomba Arastama Bastra dikemas seperti lomba ranking 1 atau cerdas cermat. Pada lomba Arastama Bastra, panitia mengajukan pertanyaan berkaitan dengan wawasan seputar bahasa dan sastra. Dari perlombaan ini diambil 5 orang sebagai pemenang. Pada lomba Arastama Bastra ini, SMAN 1 Pemali berhasil menyabet dua posisi sekaligus yakni diraiholeh siswi atas nama Shafira Ananda Wijaya dari kelas XI MIPA 1 sebagai juara ke-2 dan Hazanah dari kelas X MIPA 1 sebagai juara ke-5.

Lomba selanjutnya diadakan secara bersamaan yakni, lomba pesan berangkai dan lomba pandai bahasa daerah. Ketentuan lomba pesan berangkai adalah setiap sekolah wajib mengirimkan 7 orang siswa sebagai perwakilannya. Pada lomba pesan berangkai memerlukan kehati-hatian, ketelitian, kecepatan dan kekompakan setiap tim dalammerangkai kata menjadi kalimat yang efektif dan baku. Pada perlombaan ini dimenangkan oleh 5 sekolah namun pada tanggai lomba ini tim dari SMAN 1 Pemali belum berhasil mengambil posisi.

Lomba pandai bahasa daerah memiliki ketentuan bahwa setiap sekolah wajib mengirimkan 3 orang perwakilannya sebagai tim. Terdapat 40 pertanyaan yang diajukan oleh panitia pada lomba pandai bahasa daerah. Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pun berupa pertanyaan menganai kata, kalimat maupun istilah bahasadaerah Bangka. Dari perlombaan ini ini diambil 5 orang sebagai pemenang dan SMAN 1 Pemali berhasil menduduki juara ke-1 pada tanggai lomba ini. Tim tersebut terdiri daritiga orang atas nama Sendy Ramadona, Lolita Wiranda, dan Syahida Kodra Tulla.

Total dan akumulasi yang dilakukan oleh panitia diumumkanlah lima sekolah sebagai pemenang umum dimulai dari pemerolehan juara terbanyak. Untuk juara umum pertama diraih oleh SMAN 1 Pemali, diikuti juara umum ke-2 jatuh pada SMAN 4 Pangkalpinang, juara umum ke-3 jatuh pada SMKN 2 Pangkalpinang, juara umum ke-jatuh pada SMAN 2 Pangkalpinang, dan juara umum ke-5 jatuh pada SMAN 1 Mendo Barat.

Mendengar informasi tersebut pada Kamis, (23/6/2022) kepala SMAN 1 Pemali, Eflina, M.Pd. menyampaikan apresiasi kepada Pembina yang diutus oleh sekolah yakni Nela Oktarina, M.Pd. selaku guru mapel Bahasa Indonesia dan Ansori Hakim, S.P. selaku guru mapel PKWU sekaligus Pembina Pramuka SMAN 1 Pemali beserta siswa/i sebagai TIM yang telah mewakili sekolah. Kepala SMAN 1 Pemali menyampaikan rasa bangga dan syukur kepada siswa/i atas keberhasilan yang dicapai. Harapan dari  Kepala SMAN 1 Pemali, bahwa kegiatan ini harus menjadi tombak dasar sekolah untuk mencapai prestasi gemilang lainnya terutama pada bidang bahasa dan sastra. Kendati demikian, KepalaSMAN 1 Pemali mengingatkan agar siswa/i tidak berpuashati dan tetap giat mengasah kemampuan dalam berbahasadan bersastra agar SMAN 1 Pemali tetap bisamempertahankan posisinya dalam  ajang selanjutnya. (red. Nela Oktarina)

DOWNLOAD FORMULIR PENDAFTARAN, TATIB, SURAT PERNYATAAN, dan MENGISI LINK EKSKUL
  • Silahkan klik Link dan download formulir di bawah ini :
  1. TATIB-SRA-SMAN-1-PEMALI-2022.pdf
  2. SURAT-PERNYATAAN-TATA-TERTIB-2022.pdf”
  3. FORMULIR-ISIAN-DAFTAR-ULANG-2022.pdf
  4. FORMULIR-ISIAN-DATA-INDUK-2022.pdf
  • Silahkan klik Link dan mengisi kegiatan Ekskul di bawah ini :

https://forms.gle/2Jwjvxd7dovGxP5t9

PERSYARATAN DAFTAR ULANG/ REGISTRASI ULANG PESERTA DIDIK YANG DITERIMA DI SMAN 1 PEMALI TAHUN PELAJARAN 2022/2023

PERSYARATAN DAFTAR ULANG

DAFTAR ULANG DILAKUKAN LANGSUNG OLEH CALON PESERTA DIDIK YANG DINYATAKAN TELAH DITERIMA DI SMAN 1 PEMALI PADA TANGGAL 11 JULI 2022 SAMPAI 13 JULI 2022 MULAI PUKUL 08.00 WIB SAMPAI DENGAN PUKUL 15.00 WIB DENGAN MEMBAWA BERKAS SEBAGAI BERIKUT:

  1. Mendownload di laman https://sman1pemali.sch.id formulir pendaftaran dan mengisi formulir formulir pendaftaran tersebut yang terdiri dari:
  1. SURAT KELULUSAN DARI SEKOLAH ASAL (ASLI)
  2. FOTO COPY IJAZAH/ IJAZAH SEMENTARA  
  3. PAS FOTO BERWARNA 3 X 4 SEBANYAK  5 LEMBAR, DENGAN LATAR BELAKANG MENYESUAIAKAN TAHUN LAHIR (TULIS NAMA DI BELAKANG FOTO);
  4. FOTOCOPY KARTU KELUARGA (KK) SEBANYAK 1 LEMBAR;
  5. FOTOCOPY AKTE KELAHIRAN SEBANYAK 1 LEMBAR;
  6. FOTOCOPY KARTU NISN SEBANYAK 1 LEMBAR;
  7. FOTOCOPY KARTU INDONESIA PINTAR /KARTU KERLUARGA SEJAHTERA/PROGRAM KELUARGA HARAPAN/KARTU INDONESIA PINTAR /SURAT ASLI KETERANGAN TIDAK MAMPU YANG TERDATA DI DTKS DENSOS (DTKS) (JIKA ADA) SEBANYAK 1 LEMBAR ( BILA ADA);
  8. UNTUK JALUR PENDAFTARAN AFIRMASI, PRESTASI DAN MUTASI :
  • MAP PLASTIK BENING UNTUK LAKI-LAKI dan MAP PLASTIK HIJAU UNTUK PEREMPUAN.
  1. UNTUK JALUR PENDAFTARAN ZONASI :
  • MAP PLASTIK WARNA MERAH UNTUK LAKI-LAKI dan MAP PLASTIK WARNA BIRU UNTUK PEREMPUAN.
  • PENDAFTARAN DILAKUKAN DENGAN PENGGILIRAN SEBAGAI BERIKUT :
  1. HARI SENIN/ 11 JULI 2022 :
  • PUKUL 08.00 – 10.15 Wib Jalur Afirmasi, Prestasi, dan Mutasi.
  • PUKUL 10.15 – 15.00 Wib Jalur Zonasi dari urutan No. 1 – 60.
  1. HARI SELASA/ 12 JULI 2022 :
  • PUKUL 08.00 – 15.00 Wib Jalur Zonasi dari urutan No. 61 – 150.
  1. HARI RABU/ 13 JULI 2022 :
  • PUKUL 08.00 – 15.00 Wib Jalur Zonasi dari urutan No. 151 – 226.
PERSYARATAN DAFTAR ULANG 2022
DAFTAR PESERTA DIDIK BARU YANG DITERIMA JALUR ZONASI DAN MUTASI SMAN 1 PEMALI TAHUN PELAJARAN 2022/2023
PERSYARATAN DAFTAR ULANG
DAFTAR ULANG DILAKUKAN LANGSUNG OLEH CALON PESERTA DIDIK YANG DINYATAKAN TELAH DITERIMA DI SMAN 1 PEMALI PADA TANGGAL 11 JULI 2022 – 13 JULI 2022 MULAI PUKUL 08.00 WIB SAMPAI DENGAN PUKUL 15.00 WIB DENGAN MEMBAWA BERKAS SEBAGAI BERIKUT:

Mendownload formulir pendaftaran dan mengisi formulir pendaftaran tersebut di halaman web https://sman1pemali.sch.id yang terdiri dari :

  • Formulir isian daftar ulang;
  • Formulir isian data induk calon PD;
  • Surat pernyataan (di isi setelah membaca dan memahami tata tertib yang dapat di download di halaman web https://sman1pemali.sch.id);
  • Mengisi Link untuk kegiatan ekskul di https://sman1pemali.sch.id);

Silahkan Download Link dibawah ini :

HASIL PENGESAHAN JALUR ZONASI DAN MUTASI 2022

 

Penyelenggaraan PISA Dalam Tujuan Meningkatkan Kualitas Siswa

Pisa merupakan Program Penilaian Pelajar Internasional yang dilaksanakan setiap 3 tahun sekali untuk menguji potensi akademik pelajar dalam rentang usia 15 tahun. Tujuan umum dari program ini adalah untuk menilai kemampuan akademik siswa dan melihat sejauh mana kemahiran siswa-siswi terkait apa yang dipelajarinya selama disekolah. Seperti membaca, menulis, ilmu matematika, ilmu pengetahuan dan lain sebagainya demi membuat kontribusi yang signifikan dan memajukan masyarakat sekitar. Programme for Internasional Students Assesment atau yang disingkat dengan PISA ini diselenggarakan oleh OECD yang bertujuan untuk mendorong integrasi negara-negara di dunia dalam bidang pendidikan lebih tepatnya untuk mengetahui sistem pendidikan satu sama lain sehingga mampu menciptakan sistem sekolah yang lebih baik bagi para siswa.

Sekolah akan mengirimkan peserta didiknya untuk berpartisipasi dalam program ini, pelajar dengan rentang usia 15 tahun atau kira-kira duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. SMAN 1 Pemali merupakan salah satu SMA yang berpartisipasi dari sekian banyaknya sekolah di Bangka Belitung yang mengutus siswanya untuk ikut serta program ini. Smansali memilih 42 siswa dari kelas 10 dan ada juga dari kelas 11 yang diutus sebagai perwakilan sekolah untuk mengikuti program penilaian pelajar Internasional di tahun ini. Para pelajar yang telah dipilih akan mendapat bimbingan tentang PISA. Biasanya pelajar akan diberi binaan tentang pelaksanaan PISA dengan mengenalkan beragam contoh soal yang dimasukkan ke dalam soal PISA. Smansali menggunakan Lab komputer sebagai ruangan binaan bagi siswa yang mengikuti PISA.

Pada tanggal 31bulan Mei, ke-42 siswa tersebut mengikuti PISA dan mengerjakan soal-soal yang disediakan. Mereka adalah siswa-siswi yang diutus sambil menggenggam harapan bagi Smansali dan juga Bangka Belitung agar menjadi salah satu yang terpilih di PISA tahun ini. PISA diharapkan bisa menjadi senjata peningkatan kualitas pendidikan dan kualitas siswa di Indonesia, khususnya di SMAN 1 Pemali agar mencapai perkembangan sistem pembelajaran yang lebih baik bagi para peserta didik yang selaras dengan tujuan sekolah.(Nur Solehati)