Momen-momen terakhir jelang kelulusan merupakan momen yang paling mengharukan di setiap jenjang pendidikan. Apalagi pada masa SMA/MA/SMK, yang mana adalah salah satu masa terberat karena akan menentukan prospek ke depannya. Tentunya amat berat saat harus berpisah teman seperjuangan yang telah membersamai 3 tahun terakhir, hingga di kesempatan penghujung waktu inilah sebanyak mungkin pengambilan gambar dilakukan.
Salah satunya ialah dokumentasi angkatan 22 yang diadakan pada tanggal 1 dan 2 April 2022 oleh pihak sekolah dan OSIS/MPK SMAN 1 PEMALI. Lewat hasil dokumentasi kegiatan ini akan dirangkai video dokumenter beserta foto kenang-kenangan bagi kelas 12 yang tak lama lagi akan melepas gelar pelajar SMAN 1 Pemali-nya.
Kegiatan ini dilaksanakan 2 hari berturut-turut, mulai dari Jum’at pagi dengan rangkaian acara pengambilan gambar ujian akhir sekolah, foto bersama walikelas, pesan kesan, satu kata untuk angkatan 22, dan sejumlah pengambilan gambar random untuk mengenang masa SMA angkatan 22. Kegiatan dilanjutkan sore hari saat penyusunan podium untuk foto bersama pada keesokan harinya, Sabtu 2 April 2022.
Puncak acara ini ialah dokumentasi seluruh siswa angkatan 22 dalam setelan putih abu yang diadakan Sabtu 2 April 2022 di lapangan SMAN 1 PEMALI, di podium yang telah dipersiapkan sebelumnya. Tidak hanya foto bersama, kegiatan ini juga diisi dengan flashmob seangkatan, dengan smoke bomb warna warni dan tepuk tangan beriringan hentakan drum. Seluruh siswa menari dan tertawa bersama sebelum diakhiri dengan bergandengan menyanyikan lagu perpisahan dan kemudian menangis berpelukan.
Rangkaian cerita haru ini terekam tidak hanya oleh drone, kamera, dan gadget semata, namun dalam benak setiap siswa hari itu. Hari-hari terakhir mereka dalam balutan setelan putih abu berlambang SMAN 1 PEMALI, sebelum mereka melepas seragam ini untuk selamanya, menuju masa depan masing-masing.
Memang, kisah SMA itu akan berakhir di sini disempurnakan PK kelak. Kisah yang nyaris tak terasa nyata mengingat pandemi covid-19 yang meresahkan 2 tahun, memerangkap masa pendidikan jalur daring, hingga terciptalah ide tentang KAVAIRUS (Keluarga Angkatan Corona Virus). Namun, kisah itu tak benar-benar berhenti di sini, melainkan baru saja dimulai dalam jalur masing-masing. Karena angkatan 22 hanyalah alumni SMAN 1 PEMALI, namun tak pernah menjadi mantan keluarganya. Selamanya menjadi bagian dari keluarga ini, KAVAIRUS.
(Maibyna Khairanisya)
