by 
PEMALI, SMANSALI POS — Senin (8/09/2025), SMA Negeri 1 Pemali menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dengan penuh khidmat dan meriah. Seluruh siswa berkumpul di lapangan sekolah sejak pukul 07.45 WIB, beralaskan terpal yang disiapkan panitia, sambil menantikan kehadiran tamu undangan dan pengisi acara.
Acara dibuka dengan laporan pelaksanaan oleh Syahroni, M.Pd. yang menyampaikan rundown kegiatan, yaitu tradisi nganggung, lomba menghias telur khotam, dan lomba cosplay religi. Selanjutnya, Kepala SMA Negeri 1 Pemali, Eflina, M.Pd., dalam sambutannya berharap agar kegiatan ini mampu memberikan kesan mendalam sekaligus pelajaran berharga bagi siswa. “Semoga kegiatan ini membawa keemasan generasi Islam di masa yang akan datang,” ujarnya.
Peringatan Maulid Nabi tahun ini mengangkat tema “Menebar Empati, Perkuat Silaturahmi, Memaknai Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sebagai Semangat Berilmu di Era Milenial.” Hadir pula Kepala Cabang Dinas Wilayah II, yang diwakili oleh Dr. Ati Lasmanawati, M.Pd. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya akhlak dan empati sebagai fokus utama pembentukan karakter siswa di era teknologi, serta mengajak untuk terus mengembangkan akhlak positif di sekolah. Beliau sekaligus membuka acara secara resmi.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penampilan sholawat yang dibawakan oleh Yasmin Khairunnisa, siswi OSIS SMAN 1 Pemali. Setelah itu, tausiyah disampaikan oleh Ustaz Firdaus, Lc. dari Kementerian Agama. Dengan judul “Lima Alasan Mengapa Harus Mencontoh Rasulullah,” beliau menjelaskan ciri-ciri kenabian serta sifat-sifat utama Nabi Muhammad. Ustaz Firdaus memaparkan lima alasan utama meneladani Rasulullah: Nabi adalah manusia, syariatnya sesuai fitrah, beliau manusia terbaik, teladannya berlaku universal, serta memiliki akhlak mulia yang penuh kasih sayang.
Setelah tausiyah, kegiatan dilanjutkan dengan tradisi nganggung yang mana setiap kelas berkumpul dan membawa dulang berisi hidangan untuk disantap bersama. Tradisi ini menjadi simbol kebersamaan sekaligus memperkuat ikatan silaturahmi antarsiswa dan guru.
Jurnalis: Nabila Sahana & Tika Apriya
