Sehubungan dengan dikeluarkannya surat juknis Jumbara oleh PMI Kabupaten Bangka, maka kami dari PMR SMA Negeri 1 Pemali ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Oleh sebab itu kami melangsungkan diskusi yang dimulai pada tanggal 3 Desember 2020 yang membahas mengenai pembagian peserta lomba dari masing-masing cabang . Akan tetapi, akibat kondisi pandemi saat ini acara tersebut yang seharusnya dimulai pada tanggal 13 Desember 2020, terpaksa diundur menjadi tanggal 16 Desember 2020. Lomba Jumbara kali ini diikutsertakan khusus jenjang SD, SMP, dan SMA yang diadakan di tempat yang sama dengan waktu yang berbeda. Untuk jenjang SD dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2020, terkhusus jenjang SMP dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2020, sedangkan untuk jenjang SMA dilaksanakan pada tanggal 16 Desember. Berlokasi di Markas PMI Kabupaten Bangka, Jalan Kampung Jawa Atas, Sungailiat, Bangka Belitung.
Pada awalnya, surat juknis perlombaan dikirim melalui via WhatsApp di grup PMR SMA Negeri 1 Pemali, saat itu bertepatan dengan berlangsungnya Penilaian Akhir Semester sehingga waktu untuk latihan dan diskusi berkurang dari yang ditargetkan sebelumnya. Akan tetapi, kami dapat mengatasi hal tersebut, dengan memaksimalkan waktu latihan. Latihan dimulai pada tanggal 10 Desember sampai tanggal 15 Desember 2020, berlokasi di UKS SMA Negeri 1 Pemali. Kami melaksanakan latihan dengan semaksimal mungkin dan dibagi dalam cabangnya masing-masing. Karena tidak sekolah, yang artinya juga kami tidak ekskul selama masa pandemi, sehingga lomba yang butuh pelatihan lebih ( Pertolongan Pertama dan Perawatan Keluarga) kami memutuskan untuk bertemu pelatih kami. Dalam perlombaan kali ini, dibagi menjadi 8 cabang lomba, yakni Perawatan Keluarga (Shalsa Syawalia, Nova Nurlisa, Arsinta), Lomba Rangking Satu (Reisya Septriyadhika, Dwi Sri Rahayu), Pertolongan Pertama (Rahmadani, Dela Puspita, Fanizah, Radha), Kepalangmerahan (Rahayu Pratiwi), Promosi Kesehatan (Nayla Fatira), Poster (Faisal), yel-yel (Refi, Diva, Rafry, Steven, Fitria), Paduan Suara (semua peserta yang ikut). Dan untuk dokumentasi dipegang alih oleh Faqih dan Risfa. Peserta yang terdaftar merupakan gabungan dari kelas 10 dan 11, dan dari kelas 12 menjadi pembimbing sekaligus yang menemani sebab telah mempunyai bekal di tahun sebelumnya.
Pada hari puncak, kami pada awalnya menunggu di Taman Sari yang lokasinya tidak jauh dari markas PMI. Setelah peserta lengkap, kami berjalan menuju lokasi yang sebenarnya. Sesampainya di lokasi, ternyata kami peserta pertama yang datang, sehingga harus menunggu kehadiran peserta lainnya. Adapun runtun acaranya yaitu, dimulai Pembukaan pukul 08.00 WIB-09.00 WIB, lalu dilanjutkan dengan acara inti yakni lomba-lomba yang diadakan di waktu yang bersamaan dan lokasi yang berbeda, setiap peserta yang telah menyelesaikan perlombaannya merasa takut dan gugup dikarenakan merasa kurang maksimal dalam menjalankan lomba tersebut. Ketika semua peserta telah menyelesaikan semua lombanya, kami diberikan konsumsi oleh pembina kami, Ibu Juraidah, S. Pd, berupa kue dan nasi, setelah itu kami menunggu hingga zuhur tiba. Acara selanjutnya yakni lomba paduan suara, dan diakhiri dengan penutupan sekaligus pemberian hadiah kepada pemenang masing-masing cabang lomba. Tentu ada perasaan gugup dan cemas hinggap ketika menunggu pengunguman tersebut, terlebih lagi ketika mengingat tahun sebelumnya PMR Wira SMA Negeri 1 Pemali berhasil memenangkan juara umum 2 tahun berturut-turut. Akan tetapi perjuangan kami membuahkan hasil, kami berhasil memborong 8 piala dari masing-masing cabang.
Adapun cabang lomba yang berhasil kami juarai yakni :
- Juara 1 : Pertolongan Pertama
- Juara 1 : Perawatan Keluarga
- Juara 1 : Promosi Kesehatan
- Juara 1 : Rangking 1
- Juara 1 : Yel-yel
- Juara 2 : Kepalangmerahan
- Juara 2 : Poster
- Juara 2 : Paduan Suara
Karena memenangkan banyak cabang lomba, kami juga mendapatkan predikat juara umum pada perlombaan Jumbara 2020. Itu artinya ini tahun ketiga SMA N 1 Pemali menjadi juara umum. Ada rasa bangga kala kami bisa mempertahankan predikat itu, meskipun di masa pandemi saat ini, dan beberapa rintangan lainnya yang bisa kami atasi. Selain itu juga, kami mendapatkan bonus berupa uang tunai, piala, dan piagam. Sepulang dari Markas PMI Kabupaten Bangka kami kembali ke sekolah dan berfoto dengan kepala sekolah seraya menunjukkan hasil yang kami dapatkan. Adapun piala juara yang didapatkan diletakkan di UKS sekolah sebagai kenang-kenangan dan digabung bersama dengan piala-piala tahun sebelumnya sehingga piala yang ada di UKS bertambah banyak jumlahnya. Uang tunai yang kami dapatkan nominalnya cukup besar sehingga pihak sekolah mengusulkan agar uang tersebut dibagikan untuk UKS, peserta dan juga pelatih kami.